Rabu, 14 April 2010

analisis bcg

MATERI TAMBAHAN
MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3
By : Dra. Peni Sawitri, MM
Analisis Matrix SWOT
Salah satu model perencanaan strategis adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats).
S dan W mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang pemasaran dan produk; produksi dan penawaran; sumber daya manusia; dan keuangan.
O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan pesaing.
Dalam analisis matrix SWOT diterapkan sistem "skoring" untuk unsur-unsur yang dianggap penting. Makna pemberian persentase skor dapat terlihat pada tabel berikut.
Skor SWOT Makna
%
90 – 100 Tertinggi untuk SWOT
80 – 89 Sangat tinggi atau jelas SWOT
70 – 79 Tinggi SWOT
60 – 69 Unsur penting SWOT
50 – 59 Parsial SWOT
40 – 49 Salah satu atau dua wilayah saja SWOT
30 – 39 Kecil sekali SWOT
20 – 29 Hampir tidak ada SWOT
0 – 19 Tidak ada SWOT
"Bobot" menunjukkan kepentingan relatif dari sub-elemen dalam komponen SWOT pada setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu berbeda dengan perusahaan yang sudah berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini analisis harus mencatat berbagai macam perbedaan yang ada pada laporan tersebut.
Analisis BCG
Teknik analisis ini berwujud matriks yang mencerminkan kajian "heterogen product". Pada matriks ini diketengahkan berbagai "keputusan diagnostik" yang mengisyaratkan bahwa suatu perusahaan bisa mengalokasikan sumberdayanya pada berbagai produk dan atau jasa yang produktif .
Asumsi dasar yang melingkupi analisis BCG :
• Pangsa pasar suatu produk atau jasa relatif besar dan sedang menanjak secara pesat, umumnya cenderung menghasilkan profitabilitas yang tinggi dan berada pada tingkat persaingan yang stabil.
• Sebaliknya bila suatu produk perusahaan mengalami pertumbuhan pasar yang lamban, upaya peningkatan pangsa pasarnya memerlukan biaya besar. Dalam kondisi ini BCG menganjurkan agar dana tunai yang didistribusikan untuk kegiatan usaha disesuaikan dengan pengembangan pangsa pasarnya.
• Setiap perusahaan akan mengambil opsi strategi pertumbuhan pangsa pasar bila memiliki keunggulan daya saing dan mempunyai uang cukup untuk pengembangan itu.
Penjelasan Ilustrasi Matriks BCG :
• Bintang menggambarkan kondisi perusahaan yang pasarnya melesat, di samping itu pangsa pasarnya juga besar, sehingga perusahaan mudah memperoleh dana tunai. Keadaan ini memudahkan perusahaan melakukan investasi-investasi baru. Jadi perusahaan yang berada pada posisi bintang mempunyai kemungkinan terbaik untuk mengembangkan investasinya.
• Sapi perahan menggambarkan perusahaan mengalami pertumbuhan pasar yang rendah, tetapi mempunyai pangsa pasar tinggi. Kondisi ini masih memungkinkan rendahnya biaya (economies of scale) dan laba yang tidak maksimal. Implikasinya, biaya investasi ulang juga rendah bahkan bisa tidak ada. Dengan demikian bisa dikatakan perusahaan berada pada situasi yang apa adanya (tidak ekspansi).
• Anjing merupakan kondisi perusahaan yang pertumbuhan produk dan pasarnya rendah dan memiliki pangsa pasar yang juga rendah. Keadaan demikian mengakibatkan laba perusahaan kecil. Untuk mempertahankan eksistensinya, perusahaan perlu tambahan dana. Upaya meminimalkan risiko lain dengan cara perusahaan dilikuidasi.
• Tanda tanya mencerminkan kondisi perusahaan yang pangsa pasar produknya menanjak pesat tetapi mempunyai pangsa pasar rendah. Keadaan seperti ini sangat buruk. Kebutuhan dana tunainya tinggi tetapi pendapatannya rendah. Dalam kondisi pertumbuhan tinggi seperti ini, pangsa pasar akan lebih mudah ditingkatkan jika ada dana tunai dibandingkan dalam keadaan anjing, karenanya akan dapat berubah mencapai bintang. Kalau strategi ini dilaksanakan, maka dalam jangka pendek akan terjadi aliran kas keluar (cash out), dalam rangka pelunasan pangsa pasar. Harapannya, tentu dikemudian hari terjadi hal yang sebaliknya – aliran kas masuk (cash in). Jika rekayasa/mengubah usaha seperti itu gagal, sebagian aktivitas bisnisnya hendaknya ditinggalkan.
Dari apa yang telah dibahas, bisa diketengahkan bahwa analisis BCG bertujuan mengembangkan keseimbangan antara berbagai portofolio produk. Posisi bintang dan sapi perahan diharapkan akan mencapai omzet penjualan yang besar. Sedang posisi tanda tanya relatif hanya sedikit dan posisi anjing sangat sedikit.
Evaluasi dan Pengendalian Strategi berupa pengendalian operasi dan pelaporan kinerja.
Pengendalian strategi dapat dilakukan melalui pengendalian operasi secara terintegrasi yang menyertakan unsur perbaikan berkelanjutan. Sifat perbaikan secara ber-kesinambungan ini dalam bahasa manajemen terkini dikenal dengan istilah "continous improvement" atau dalam bahasa Jepangnya "Kaizen". Substansi dari falsafah ini bisa dijelaskan dengan siklus/rantai "Deming".
Program untuk pengendalian dan peningkatan mutu operasi dapat dilaksanakan dengan tahapan-tahapan berikut :
1. Menentukan opsi program pengendalian dan perbaikan operasi
2. Menjelaskan mengapa opsi program itu dipilih
3. Mengkaji situasi pemantauan yang kondusif
4. Melaksanakan agregasi data
5. Melakukan analisis data
6. Menentukan rencana perbaikan
7. Melakukan program perbaikan dalam jangka waktu tertentu
8. Mengevaluasi program perbaikan tersebut
9. Melakukan tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan atas standar yang ada.
Tahapan-tahapan pengendalian dan perbaikan mutu operasi ini selaras dengan siklus Deming yang masing-masing diinisialkan dengan P = plan, D = do, S = study dan A = action. Secara skematik dapat digambarkan sbb :
Yes
Plan
"P"
Do
"D"
Study
"S"
Objectives tercapai
Act "A"
Standardization
Follow Up
Improvement
Act
Correction
No
Implikasi sistem Kaizen ini bisa dijabarkan melalui gambar berikut :
Proses pengendalian dan perbaikan operasi secara terintegrasi ini merupakan bagian dari jiwa manajemen mutu terpadu (Total Qualitiy Management = TQM). TQM tidak sama dengan TQC (total quality control) karena TQM mempunyai jangkauan lebih luas. TQC merupakan program perbaikan mutu yang mengubah jalan pikiran karyawan tentang mutu dengan menekankan pada performance bebas kesalahan (zero defects). Adapun pada TQM, eksistensi kualitas dijadikan strategi perusahaan untuk memenangkan persaingan.
Perbaikan mutu operasi
Meminimalkan
Biaya
Meningkatkan Produktivitas
Penetapan harga yang bersaing
Memperluas Pasar
Eksis dalam Usaha
Kembalian Investasi (ROI)
Yang meningkat
Prinsip-prinsip umum TQM :
• Customer focus
• Quality Leadership
• Stakeholder focus
• Integrated Business Strategy
• Teamwork
• Empowerment
Produksi Tepat Waktu (just in time)
Salah satu wujud pemahaman mutu adalah memberikan layanan yang tepat waktu kepada konsumen. Just in time merupakan falsafah yang diterapkan dengan hanya memproduksi produk yang diperlukan, pada saat yang dibutuhkan konsumen dan dalam jumlah sebesar permintaan konsumen, dengan scenario yang paling efisien.
TQM adalah komitmen strategic untuk mengembangkan mutu dengan menggunakan dan mengkombinasikan metode-metode pengendalian mutu secara statistic (Statistical quality control procedure) serta merupakan komitmen budaya untuk mencari peningkatan produktivitas dan meminimalkan biaya. Metode statistic ini mencakup dua kategori :
1. Acceptance sampling procedure
Yaitu prosedur pengendalian mutu untuk menentukan apakah produk jadi sesuai dengan desainnya.
2. Process control procedure
Yaitu prosedur pengendalian mutu untuk memantau mutu selama proses produksi atas produk atau jasa.
Secara skematik system Just in time diilustrasikan sebagai berikut :
CAMEL
Bank Indonesia berdasarkan SK Direksi BI No. 26/23/Kep/Dir tanggal 29 Mei 1993, telah mempunyai pedoman untuk menilai sehat tidaknya suatu bank – yaitu dengan menilai CAMEL-nya (C = capital, A = Asset produktif diklasifikasikan, M = management, E = earning, L = Liquidity) Hakekatnya menyerupai analisis rasio yang dikombinasikan dengan system scoring (benchmarking). Khususnya untuk aspek manajemen, di sini disediakan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab.
Rasio-rasio perhitungan CAMEL adalah :
1. Jumlah modal Capital Adequacy Ratio (CAR) =
(bobot 25%) Jumlah aktiva tertimbang menurut resiko
2. Kualitas aktiva produktif :
a. Aktiva produktif diklasifikasikan (bobot 30%)
Aktiva produktif
b. Cadangan penghapusan aktiva produktif
Aktiva yang diklasifikasikan (bobot 5%)
3. Sejumlah pertanyaan yang menyangkut berbagai aspek manajemen yang masing-masing ada benchmarkingnya yaitu :
a. Manajemen Permodalan (bobot 2,5%)
b. Manajemen Aktiva (bobot 5%)
c. Manajemen Umum (bobot 12,5%)

- persediaan rendah
- waktu set up singkat
- Staf multifungsional
- Siklus waktu singkat

Arus informasi
Metode Produksi
Sistem unit/pusat pertanggungjawaban
Sistem produksi just in time
Menciptakan aliran produksi berkesinambungan
Mengeliminasi Pemborosan
Meningkatkan tingkat
Perputaran modal
Meminimalkan biaya
Strategi Produksi Just in Time
- stock card
- filling

Pengawasan via team work
Peralatan otomatis
d. Manajemen Rentabilitas (bobot 2,5%)
e. Manajemen Likuiditas (bobot 2,5%)
4. Rentabilitas :
a. Laba
Volume Usaha (asset) (bobot 5%)
b. Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (bobot 5%)
5. Likuiditas :
a. Kewajiban bersih call money
Kas, Giro BI, Surat Berharga (bobot 5%)
b. Kredit yang disalurkan
Dana pihak III + modal inti (bobot 5%)
Hasil diagnosis CAMEL disimpulkan sebagai berikut :
Nilai CAMEL : 80 – 100 = sehat
66 – 80 = cukup sehat
51 – 65 = kurang sehat
0 – 50 = tidak sehat

sholat tahajud

Berbahagialah Anda yang rajin shalat tahajjud. Di satu sisi pundi-pundi pahala Anda kian bertambah, di sisi lain, Anda pun bisa memetik keuntungan jasmaniah. Insya Allah, Anda bakal terhindar dari pelbagai penyakit .Itu bukan ungkapan teoritis semata, melainkan sudah diuji dan dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Penelitinya dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Mohammad Sholeh, dalam usahanya meraih gelar doktor. Sholeh melakukan penelitian terhadap para siswa SMU Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya yang secara rutin memang menunaikan shalat tahajjud.KetenanganShalat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, kata Sholeh, bisa mendatangkan Ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup.Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental seperti Stres maupun Depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta meningkatkan metastasis (penyebaran sel kanker). Tekanan mental itu sendiri terjadi akibat gangguan irama sirkadian (siklus bioritmik manusia) yang ditandai dengan peningkatan Hormon Kortisol. Perlu diketahui, Hormon Kortisol ini biasa dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stres, depresi atau tidak.Untungnya, kata Sholeh, Stres Bisa Dikelola. Dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengan cara edukatif atau dengan cara Teknis Relaksasi atau Perenungan/Tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back). "Nah, shalat tahajjud mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai coping mechanism atau pereda stres yang akan meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secara natural", jelas Sholeh dalam disertasinya berjudul Pengaruh Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik.Tahajjud harus secara Ikhlas & KontinyuNamun pada saat yang sama, shalat tahajjud pun Bisa Mendatangkan Stres, terutama bila Tidak Dilaksanakan Secara Ikhlas dan Kontinyu. "Jika tidak dilaksanakan dengan ikhlas, bakal terjadi kegagalan dalam menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dijalankan dengan ikhlas dan kontinyu akan sebaliknya", katanya kepada Republika.Dengan begitu, keikhlasan dalam menjalankan shalat tahajjud menjadi sangat penting. Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah swt yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain.Ia yakin, secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol. "Keikhlasan Anda dalam shalat tahajjud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya", kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan shalat tahajjud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinyaproduksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan Kekecewaan, Persepsi Negatif, dan Rasa Tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres.Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker.Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan shalat tahajjud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal shalat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim ini. Menurutnya, shalat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk, dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif.Sholeh menjelaskan, respon emosional yang positif atau coping mechanism dari pengaruh shalat tahajjud ini berjalan mengalir dalam tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah diformat dengan bahasa otak, kemudian ditrasmisikan ke salah satu bagian otak besar yakni Talamus. Kemudian, Talamus menghubungi Hipokampus (pusat memori yang vital untuk mengkoordinasikan segala hal yang diserap indera) untuk mensekresi GABA yang bertugas sebagai pengontrol respon emosi, dan menghambat Acetylcholine, serotonis dan neurotransmiter yang lain yang memproduksi sekresi kortisol.Selain itu, Talamus juga mengontak prefrontal kiri-kanan dengan mensekresi dopanin dan menghambat sekresi seretonin dan norepinefrin. Setelah terjadi kontak timbal balik antara Talamus-Hipokampus-Amigdala-Prefrontal kiri-kanan, maka Talamus mengontak ke Hipotalamus untuk mengendalikan sekresi kortisol

keraton solo

Ada yang bilang puteri Solo itu selain cantik juga lemah lembut. Tidak tahu juga, karena sejarah pernah membuktikan sebaliknya. Sri Susuhunan Pakubuwono X pernah mengambil puteri Hamengku Buwono VII untuk dijadikan istri - garwa padmi - permaisuri keraton. Rupanya ini membuat isteri isteri lain tidak berkenan. Entah kenapa bayi yang yang dikandungnya keguguran. Bisik bisik yang tak terungkap, sebuah ‘ operasi rahasia ‘ telah dilakukan untuk menggagalkan keturunannya menjadi putera mahkota.Intrik intrik selalu terjadi di keraton Solo sejak dulu. Perebutan kekuasaan dan kekerasan menjadi catatan sejarah raja raja Mataram dari Solo.
Gubernur Jendral VOC Van Imhoff paling berperan dalam memaksa Paku Bowono II menyerahkan Negara Mataram dalam genggaman tangan penjajah.Keraton Solo juga dianggap kurang nasionalis dan ragu ragu memihak kepada Republik ketika proklamasi. Berbeda dengan Keraton Yogjakarta yang langsung mengambil sikap berdiri dibelakang Negara yang baru lahir ini.Tidak tahu juga apakah ini membuat Solo tidak mendapat status Propinsi daerah Istimewa seperti Yogjakarta. Awalnya setelah proklamasi Solo hanya dijadikan daerah militer Istimewa, dengan gubernur militernya , Wikana. Kemudian jabatan ini dioper ke Kolonel Gatot Soebroto. Sementara jabatan Gubernur militer Jogja dipegang Jend Urip Sumohardjo sebelum diambil alih Sultan Hamengkubuwono IX sendiri.Akhirnya Keraton Solo sepertinya tergerus jaman. Ketika api melahap habis bangunan keraton tahun 1985. Orang berkata, keraton sudah kehilangan wahyunya. Walau soko tiang tetap mendatangkan kayu jati dari hutan keramat donoloyo, tetap tidak membawa aura kerajaan yang pernah berjaya di masa silam.
Keraton Solo hanya lebih terkenal urusan intrik, benda benda sejarahnya yang dijualbelikan, bagi bagi gelar kebangsawanan serta wanita. Konon ada dukun pijat khusus dari daerah Sragen yang khusus melayani sang Raja – yang sudah mangkat – agar tetap jreng dan perkasa.Menyedihkan bahwa keraton Solo tidak dibanggakan oleh rakyatnya sendiri.
Namun mestinya ada juga yang bisa dibanggakan oleh orang orang Solo,bahwa mereka kini memiliki sebuah entitas blogger yang dinamakan Bengawan .Hari ini, ditengah hujan yang rintik rintik seharian, saya datang ke kota Solo untuk menyaksikan hadirnya sebuah komunitas blogger baru. Sejak lama saya memperhatikan banyak tulisan dan gagasan muncul dari blog blog warga Solo.Sejak pertemuan pertama saya dengan teman teman Solo dulu, telah membuat saya percaya bahwa sebuah komunitas blog ini akan membawa suara perubahan identitas daerah dan masyarakatnya.Solo mungkin tak peduli dengan intrik intrik Keratonnya, karena bisa saja Bengawan akan menjadi guardian - pengawal - budaya keraton yang masih tersisa disana.
Dengan dukungan luar biasa dari Sang Wallkota, yang sangat berpikiran progresive dan sadar bahwa blogger bisa menjadi pewartaan tentang Solo sendiri. Blog bisa menyuarakan gagasan kota heritage, kota sejarah dan kota budaya. Sekaligus menjadi antitesis bahwa blogger seperti menjadi menara gading bagi masyarakatnya. Bukan blogger yang terasing dari masyarakatnya.
Perlehelatan di Rumah Dinas Walikota Solo di Loji Gandrung mestinya menjadi saksi keanekaragaman komunitas blog di Indonesia. Biarlah komunitas blog ini tetap dengan identitas daerahnya, pikiran dan gayanya masing masing.
Jika Maia Estianti saja bisa bangga mendapat gelar Kanjeng Masayu dari Sunan PB XIII Hangabehi - Entah jasa apa yang dilakukan oleh penyanyi itu kepada keraton Surakarta. Malam ini, saya bisa lebih bangga melihat komitmen teman teman blogger Solo. Sebuah simbol persaudaraan yang selalu digadang gadangkan para blogger.Siapa tahu gamelan Kyai Guntursari dan Kyai Gunturmadu akan dengan sendirinya berbunyi tanpa ditabuh. Sebuah kerinduan tentang Solo yang besar dan berwibawa.