Minggu, 23 Mei 2010

Menghapus Jejakmu

terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan hidup

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan hidup

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

lepaskan segalanya
lepaskan segalanya

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

olahraga streetball


streetball hadir dengan menggabungkan gaya, trick dan skill tinggi untuk mengecoh lawan, mencetak angka sekaligus menghibur penonton.


Jika diartikan secara harafiah, streetball artinya bola basket jalanan. Tidak salah kalau diartikan demikian, karena lahirnya olahraga ini memang dari jalanan. Lahir dari ketidakpuasan individu akan permainan basket yang menoton. Olahraga ini tidak jauh beda dengan bola basket. Di Indonesia perkembangannya mengalami sedikit modifikasi dari bentuk aslinya di Amerika Serikat (AS). Di sini streetball menjelma menjadi ajang fashion show, trick contest dan tidak baku mengadopsi peraturan umum bola basket. Streetball menjadi tidak menarik dan salah kaprah dinilai oleh bintang-bintang streetball yang datang ke Indonesia. “To much freestyle here,” ujar Greyson Boucher a.k.a The Professor, seorang streetballer professional asal AS. Tapi jangan salah, di Indonesia dan Asia pada umumnya, streetball menjadi gaya hidup anak-anak muda yang ingin tampil bebas dan berekspresi lewat olahraga. Ajang ini juga lebih banyak menyedot perhatian masyarakat ketimbang basket konvensional.

“Sekarang streetball memang sudah menjamur, tetapi lima tahun lalu olahraga ini juga mengalami pasang surut apalagi belum ada event streetball di Indonesia. Kita cuma bisa liat aksi streetball dari kaset video yang kita beli dari luar negeri,” ujar Richard Leo a.k.a “Insane” pentolan komunitas streetball Future Streetball Bandung. Lalu, bagaimana olahraga ini cepat mendapat tempat di hati anak-anak muda? “Pemainnya atraktif, tampil semenarik mungkin dengan kombinasi skill, fashion baju, sepatu, bandana sampai ke pengenaan topeng wajah. Pokoknya full aksesoris dan sangat menghibur di lapangan. Saya rasa itu salah satu faktor kenapa streetball cepat mendapat tempat di hati anak muda,” tambah Insane.

Dari AS wabah streetball pun merambah Asia. Tercatat anak-anak muda di Malaysia, Jepang, Filipina, Cina, Hongkong sampai Singapura mulai kerajingan olahraga ini. Kaset rekaman video para pemain streetball AS pun dapat dengan mudah ditemui di sana. “Tahun 2002 saja Malaysia sudah menggelar kompetisi streetball yang diikuti pemain dari seluruh Asia. Tahun sebelumnya Hongkong dan Filipina juga menggelar hal serupa. Ini bukti kalau olahraga ini punya fans fanatik di seluruh kawasan,” tambah Insane.

Di Indonesia sendiri sejak tahun 2003 event streetball tingkat nasional mulai digelar dengan dukungan salah satu produsen rokok. Antusiasme dan minat anak-anak muda khususnya di Jakarta terhadap olahraga ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Ini dimungkinkan karena streetball menjanjikan permainan basket yang lebih menghibur dan mengekspresikan gaya individual para pemainnya tanpa terikat peraturan bola basket yang padu. Dalam perjalanannya pegelaran streetball dipadukan dengan musik R&B atau Hip Hop serta musik Rap untuk menambah seru jalannya permainan. Permainan juga dipandu oleh seorang MC yang akan terus mengomentari setiap gaya yang dibuat pemain di lapangan.

Da History

Streetball memang datang dan besar di AS. Wabahnya sendiri dimulai di pertengahan tahun 90-an. Berawal dari banyaknya anak-anak yang menggunakan lapangan parkir dan taman bermain untuk bermain basket. Di beberapa taman umum di sana memang disediakan lapangan basket oleh pemerintah setempat. Salah satu lapangan yang terkenal di sana adalah Rucker Park di Manhattan, New York. Akhirnya hampir setiap hari lapangan itu tidak pernah sepi pengunjung dan dipenuhi orang-orang yang bermain basket. Banyaknya orang yang bermain tentu membuat persaingan di antara mereka menjadi ketat. Untuk itulah kemudian mereka melengkapi diri dengan skill dan kemampuan individu untuk mengecoh lawannya dan mencetak angka. Gaya dan trick-trick mereka mengecoh lawan inilah yang membuat streetball menarik.

Selain itu streetball juga identik dengan nickname atau nama julukan bagi setiap pemainnya. Di AS, jika seorang pemain belum memiliki nama julukan maka ia belum sepenuhnya diterima sebagai seorang baller (panggilan untuk pemain streetball). Untuk mendapatkan julukan biasanya dilihat dari gaya bermain di lapangan. Beberapa pemain streetball juga bermain di liga basket professional AS, NBA. Mereka diantaranya Refer Alston a.k.a Skip To Ma Lou, Allen Iverson a.k.a The Answer dan Nate Robinson. Tidak semua pemain streetball mendapat kesempatan bermain di NBA, dan biasanya para baller lebih senang bermain di liga streetball yang digagas oleh salah satu produsen sepatu olahraga AS.

kejayaan bola diitalia


setelah wanita, barulah sepak bola. Lalu disusul budaya dan akhirnya politik. Itulah empat besar nilai-nilai kehidupan di Italia yang masih berlaku sampai sekarang.

Silvio Faure seorang diri berada di sebuah kafe yang sunyi. Dia tengah duduk bermalas-malasan. Sementara di televisi terlihat, Italia mengalahkan Kanada pada Olimpiade Musim Dingin 2006 di Torino, Mei silam. Ironisnya, tiada kegairahan.

Beberapa puluh meter dari tempat itu, di tempat yang bernama Roxy Bar, ratusan orang yang fanatik calcio mengerumuni pesawat televisi. Yang ditonton jelas siaran langsung Juventus melawan Internazionale, laga vital untuk menentukan scudetto Serie A 2005/2006. Muncul keriuhan luar biasa.

Di saat yang bersamaan, atlet ski es, Armin Zoeggeler, merebut medali emas pertama bagi Italia di Olimpiade Torino 2006. Namun esoknya, La Gazzetta dello Sport malah memasang judul dan foto kemenangan 2-1 Juventus. Berita Zoeggeler cuma secuil.

Bukan itu saja. Cerita kejayaan Juventus mendominasi harian olahraga bertiras besar tersebut. Berita Serie A menyita 23 halaman pertama Gazzetta, sedangkan berita-berita Olimpiade baru dimulai di halaman 30. Adalah fakta bahwa api Olimpiade pun tidak mampu melumerkan Serie A.

Di Italia, calcio adalah sebenar- benarnya hasrat. Sepak bola lebih dari sebuah olahraga kebangsaan dan kebanggaan. "Ia adalah hikayat nasional," kata pengamat sosial, Giuseppe Severgnini.

Ketika seorang jurnalis dari Amerika Serikat menyatakan kekecewaannya atas animo masyarakat Italia terhadap Olimpiade Torino, Severgnini menegaskan, "Ini bukan Amerika, Bung! Anda punya NBA, bisbol, dan American Football, tetapi di sini sepak bola tak punya rival sama sekali."

Kiprah Berlusconi

Bagi orang Italia, calcio menjadi struktur nasional yang memengaruhi kehidupan. Jika Anda adalah pemilik perusahaan atau pabrik, maka pada hari Senin bisa dipastikan Anda akan berbicara soal Serie A, bahkan kepada 500 pegawai Anda. Hanya dengan sepak bola, maka persatuan Italia yang pernah diimpikan Niccolo Di Bernardo Machiavelli (1469- 1527) dalam bukunya Discorsi benar-benar ada.

Menurut kolomnis sepak bola kesohor pada sebuah rubriknya di The Financial Times, Simon Kuper, titik nadir sepak bola Italia sekarang ini diawali oleh munculnya orang yang bernama Silvio Berlusconi pada 1986. Masa-masa keemasan Serie A sebagai liga terhebat di muka bumi tiba-tiba pudar begitu bos partai Forza Italia itu memimpin Italia kedua kalinya sejak 2001-2006.

Kuper mendeskripsikan apa yang disebut faktor la fuga dagli stadi alias para pelarian dari stadion sebagai sumber merosotnya sensasi Serie A di awal 1990-an. Efek yang langsung lahir adalah predictable results, hasil pertandingan yang sudah diatur, mafia, bentrokan antarpendukung, mahalnya harga karcis stadion, monopoli Berlusconi pada siaran langsung televisi, termasuk saluran bayar yang justru menyuburkan apriori masyarakat.

Berlusconissimo ada di mana- mana. "Di negeri ini," beber Kuper, "pendukung Berlusconi dan pembenci Berlusconi dipaksa menonton klub Berlusconi bertanding melawan klub yang disubsidi oleh pemerintahan Berlusconi di stadion yang harga tiketnya ditentukan Berlusconi dan di saluran bayar milik Berlusconi pada sebuah liga yang diatur oleh tangan kanan Berlusconi, Adriano Galliani, sebelum menonton cuplikan pertandingan di saluran gratis milik Berlusconi."

Makin lama orang hafal dengan sisi lain sepak bola Italia yang serba menakutkan bahkan ketika disaksikan di layar kaca: barisan polisi dengan helm dan pentungan, petasan, atau penghancuran bus kesebelasan atau kantor klub. Beberapa tahun belakangan ini terjadi pemusnahan sebuah tradisi hebat liga yang pada medio 80-an rata-rata penontonnya mencapai sekitar 40 ribu tiap pertandingan.

Pebisnis sepak bola di Inggris kian tersenyum lega saat membaca data musim 2005/2006 di mana rata-rata penonton Serie A tinggal 22.000, yang terkecil dibandingkan dengan Premiership, La Liga, dan Bundesliga.

Di dalam negeri sendiri, Liga Italia sudah seperti menjadi tertawaan banyak orang, khususnya di depan anak-anak. Pada sebuah studi diketahui bahwa ada korelasi meningkatnya penggemar Wrestling/TNA serta jumlah yang mengidolai Valentino Rossi dengan penurunan tajam penonton Serie A. "Nonton bola ke stadion kini sudah tak sakral lagi," aku Marco Testo, seorang pakar advertising di La Gazzetta dello Sport yang kena getah kehilangan sepertiga pembacanya sebelum perhelatan Piala Dunia 2006.

bahaya merokok

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

MANFAAT BUAH SEMANGKA KUNING

Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika. Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.

Hari ini, kita tahu bahwa yang sudah dikubur jelas tidak bisa lagi menikmati nutrisi semangka. Kitalah yang berhak menikmati lezatnya dan betapa bergizinya buah yang satu potongnya sama fungsinya dengan segelas air tersebut. Tapi ingat, ketika mengkonsumsi semangka, bagian hijau dekat kulitnya ialah bagian terpenting yang harus ikut anda makan selain warna merah/kuningnya saja.

Apa saja fungsi semangka?

1. Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.

2. Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.

3. Semangka juga mempergiat kerja jantung

4. Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat.

5. Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.

6. Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam

7. Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh

Apa benar semangka adalah buah anti kanker?

Semua berawal dari likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Tapi diibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh. Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur.
Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung lumpuh!

Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat. Wah!
Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.

Semangka disebut BUAH KUAT untuk pria, benarkah??

Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrodisiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping. Mau coba?

Semangka lokal berbiji, semangka tanpa biji, semangka kuning, semangka merah, semangka impor, semangka bulat, semangka lonjong, atau varietas yang manapun itu, semangka tetap buah unggul dan berkhasiat tinggi! Jadikan buah ini sebagai kado cinta anda untuk keluarga. Aman dinikmati seberapa pun anda suka dan segarnya pun tiada tara.

Comment Feed

No Responses (yet)

Cara Merawat Rambut Keriting

Cara Merawat Rambut Keriting


img
Dok. : Thinkstock
Jakarta - Sebagian wanita sering tidak percaya diri memiliki rambut keriting, padahal jenis rambut ini membuat wanita lebih terlihat seksi. Apalagi dirawat secara tepat, rambut keriting yang indah akan mendongkrak penampilan.

Namun, yang sering menjadi masalah adalah jenis rambut keriting cenderung lebih kering dan mudah rapuh. Maka dari itu, untuk membuatnya lebih sehat, ikuti tips berikut:

1. Jangan mencuci rambut terlalu sering
Cuci rambut cukup 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini untuk menghindari rambut tidak kehilangan minyak alaminya.

2. Menggunakan kondisioner
Rambut kering membutuhkan ekstra kondisioner untuk melembabkan dan melembutkan rambut. Selain itu kondisioner juga memudahkan dalam penataan rambut. Anda juga bisa memakai leave in conditioner (kondisioner yang tidak dibilas) 3 jam sekali untuk membuat rambut tetap lembab.

3. Keringkan rambut secara alami
Mengeringkan rambut secara alami akan menjaga kondisi rambut tetap sehat. Hindari mengeringkan rambut menggunakan hairdryer karena akan membuat rambut mudah rusak dan pecah-pecah.

4. Hair Spa
Untuk hasil terbaik, lakukan perawatan rambut dengan hair spa dua minggu sekali untuk melembabkan rambut dan kulit kepala.

5. Jangan terlalu sering menyentuh rambut
Semakin sering Anda memegang rambut, maka akan menyebabkan kusut dan semakin keriting.

MERAIH CITA CITA

Mengisi agenda dengan sederetan resolusi memang sudah menjadi tradisi yang populer begitu memasuki bulan Januari. Kita seakan-akan ingin membuat perubahan pada diri sendiri ke arah yang positif.

Tema keinginan yang paling sering ditulis oleh setiap orang adalah perbaikan pada kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Misalnya bercita-cita untuk berolahraga lebih banyak, atau bertekad untuk bersikap baik kepada sesama. Itu tidak salah, justru bagus sekali. Masalahnya adalah sejauh mana kamu bisa mencapai resolusimu dan seberapa kuat bisa mempertahankannya? Nah, jangan keburu kecil dulu. Simak deh petunjuk-petunjuk afdol di bawah ini yang dijamin bisa membuat resolusi yang kamu ciptakan tidak mubazir begitu saja.

1. Buat cita-cita yang bisa diraih, dan yakini diri kalau kamu pasti bisa meraihnya. Sering kita merasa gagal dalam meraih keinginan atau cita-cita yang sudah dibuat. Hal ini dikarenakan kita sendiri yang terlalu kreatif membuat cita-cita yang tidak realistis dengan keadaan diri kita sendiri. Simpan dulu saja keinginan untuk merubah dunia. Fokus pada cita-cita yang berefek pada diri sendiri dan masih dalam area jangkauanmu. Misalnya kamu bertekad untuk berolahraga lebih banyak atau bersikap baik kepada sesama. Setelah itu, percaya pada diri sendiri kalau kamu bisa meraihnya. Keyakinan diri dan komitmen atau keteguhan hati adalah resep keberhasilan. Pokoknya pede aja lagi!

2. Tulis resolusimu secara lengkap dan terperinci.Tekad yang terlalu umum atau tidak jelas bisa buat kamu susah untuk mencapainya. Lebih baik kamu buat cita-cita yang spesifik, macam "Saya akan berolahraga selama 30 menit pada setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu" atau "Saya akan memberikan satu buah pujian yang tulus buat satu orang di rumah setiap harinya." Tulis tekadmu itu pada secarik kertas dan letakan di suatu tempat supaya dapat terbaca setiap waktu. Misal di cermin kaca, jadi sambil menyisir rambut secara tidak sengaja kamu selalu membacanya. Dengan membacanya setiap waktu berarti kamu akan selalu diingati, yang ujungnya kamu akan selalu termotivasi untuk melaksanakannya setiap hari.

3. Buat jangka waktu dan biasakan untuk selalu disiplin. Supaya bisa mencapai ke tujuan kamu perlu membuat pembagian waktu yang berisi langkah-langkah yang harus dikerjakan. Pada setiap langkahnya buat batas final kapan harus selesai. Misal cita-citamu tadi adalah berolahraga selama 30 menit setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu. Mulailah dengan 15 menit pada minggu pertama, kemudian bertambah menjadi 20 menit, 25 menit sampai kemudian 30 menit pada minggu keempat. Atau mulai dari sekali seminggu, kemudian dua kali hingga akhirnya bisa tiga kali seminggu. Buat tanda pada setiap langkah yang telah dilaksanakan, misal dengan mencoret atau memberi tanda bintang sebagai lambang keberhasilan. Sekali-kali boleh juga memberi diri sendiri hadiah, hitung-hitung sebagai penambah semangat. Karena bisa saja, kamu merasa jenuh atau bosan terus putus tengah jalan, atau gawatnya lagi balik ke kondisi semula. Nah, supaya nggak mengalami hal seperti itu, kamu harus tetap semangat dan jangan mudah menyerah.

Sekarang mungkin kamu sudah punya tekad yang ingin diraih di tahun ini. Jangan sia-siakan tekad tersebut. Kalau kamu membiasakan diri untuk selalu membuat tekad atau cita-cita lengkap dengan langkah-langkah nyatanya, bisa dipastikan hidup kamu juga akan lebih terarah dan rapih, alias tidak berantakan kemana-mana tanpa tujuan. Kalau misalnya cita-cita yang kamu buat dirasa terlalu berat atau kamu punya impian yang kayaknya susah diraih, jangan putus asa dulu. Anggap saja impian besarmu itu adalah kemenangan pada pertandingan final, dimana untuk mencapainya kamu harus melalui dulu beberapa pertandingan sebelumnya. Keberhasilanmu mengerjakan langkah demi langkah dalam proses meraih cita-cita ibarat kemenangan yang kamu raih pada setiap babak pertandingan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan : tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Kegigihan akan selalu berbuah manis. Percaya deh!

Klik :www.Garesi.com

YM: Kluetezz_fm

mengatur kerja dan kuliah

Kuliah Sambil Kerja, Why Not? Penulis : Martina Lenora Lelyemin (Nora)
Tuntutan dan persaingan dalam dunia kerja di Indonesia (khususnya di Jakarta) saat ini semakin berat. Banyaknya pencari kerja tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Bila lapangan kerja itu tersedia, seringkali tidak memberikan kesejahteraan yang diimpikan.

Penyebabnya antara lain gaji yang hanya sedikit di atas Upah Minimum serta makin tidak berharganya nilai sebuah ijazah. Jangankan hanya mengandalkan ijazah SMA atau D3, pencari kerja dengan ijazah Strata satu (S1) pun saat ini sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Lulusan SMA paling hanya dapat menduduki posisi waitress, kasir, atau posisi administrasi umum dan supervisor bagi mereka yang sangat beruntung. Begitu pula dengan lulusan D3. Contohnya adalah saya sendiri. Saya adalah lulusan D3 jurusan Broadcasting di salah satu universitas negeri di Depok. Sejak dahulu saya bercita-cita menjadi seorang reporter. Oleh karena itulah saya mengambil jurusan Broadcasting. Ternyata setelah lulus, syarat seorang reporter minimal haruslah mempunyai gelar S1. Pupuslah harapan saya menjadi seorang reporter dengan modal ijazah D3. Beberapa teman yang baru menyelesaikan pendidikan S1-nya pun mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan impian. Selain terbentur masalah serangkaian tes masuk kerja yang amat berat, posisi dan gaji yang ditawarkan pun seringkali tidak sesuai dengan keinginan.

Untuk memenangkan persaingan tersebut, tenaga kerja dituntut untuk memiliki kelebihan, baik dari segi skill (keterampilan) maupun pengalaman. Salah satu cara yang banyak ditempuh oleh para pekerja adalah mengambil kuliah lagi di sela-sela waktu kerja mereka, dengan harapan, dengan pendidikan yang semakin tinggi, dapat membuat mereka memperoleh jabatan / posisi dan gaji yang lebih baik. Apalagi di Indonesia yang sekarang ini masih sangat berorientasi pada pendidikan dan ijazah formal.

Pertanyaannya adalah, kuliah sambil kerja, apakah mungkin? Jadwal kuliah yang padat ditambah dengan tugas-tugas kuliah yang seabreg, membuat para karyawan berpikir seribu kali untuk mengambil kuliah lagi.

Bagi mereka yang bekerja di instansi pemerintah, mungkin lebih mudah mengatur waktu karena jam kerja yang tetap dan lebih fleksibel. Tetapi bagi mereka yang bekerja di instansi swasta, ketatnya jam kerja dan adanya jam kerja tambahan atau lembur menjadi masalah utama. Belum lagi sikap banyak perusahaan yang tidak mau karyawannya mengambil kuliah karena khawatir akan mengganggu kerja, yang berujung pada kerugian perusahaan. Maka untuk menunjang karier, ada sebagian orang yang secara sembunyi-sembunyi melakukan kuliah sambil bekerja.

Beruntung bagi Wawan, 27 tahun, karyawan sebuah bank swasta yang melanjutkan kuliahnya mengambil S1 Ektensi di FISIP UI. Atasannya sangat kooperatif memberikan dispensasi pulang cepat bila sedang ada ujian. Menurut Wawan, atasannya sangat mendukung karyawannya yang ingin mengembangkan diri, sehingga di kantornya banyak sekali karyawan yang memutuskan untuk kuliah lagi. Tidak hanya S1 tetapi juga S2.

Lalu bagaimana membagi waktu, tenaga, dan pikiran antara pekerjaan dan kuliah? Masih menurut Wawan, memang terasa amat sulit. Begitu jam kantor selesai ia harus cepat-cepat pergi ke kampus agar tidak terlambat. Apalagi jarak antara kantor dan kampusnya lumayan jauh dan harus menghadapi macetnya jalan-jalan Jakarta. Bila ada kuis atau ujian, Wawan mencuri-curi waktu di sela-sela pekerjaannya untuk sekedar membaca bahan kuliah. Di kelas, dengan tenaga dan pikiran yang tersisa, Wawan mencoba untuk berkonsentrasi penuh pada penjelasan dosen. Setelah sampai di rumah, walaupun badan terasa lelah dan mengantuk, ia berusaha menyisihkan waktu untuk mengulang kembali apa yang diajarkan dosen di kelas. Belum lagi tugas-tugas kuliah yang harus diselesaikan, yang juga membutuhkan waktu dan tenaga.

Dengan kondisi demikian, hanya sedikit orang yang dapat me-manage waktunya dengan sangat baik sehingga ia sukses dalam karier dan kuliah. Melepas pekerjaan demi mengejar sukses kuliah bukanlah pilihan yang bijak, karena banyak yang menggunakan gaji dari pekerjaan yang sekarang untuk membayar atau paling tidak meringankan biaya kuliah.

Selain waktu, kendala lain yang paling klasik yang dihadapi oleh karyawan yang mengambil kuliah lagi adalah masalah uang. Demi membayar uang kuliah dan membeli buku-buku yang sekarang ini semakin mahal, mereka harus mengorbankan keinginan-keinginan untuk bersenang-senang dan membeli barang-barang yang mereka inginkan. Belum lagi jika sudah berkeluarga, tentu lebih banyak lagi hal-hal yang membutuhkan perhatian. Seperti salah satu teman saya yang harus memilih antara mengikuti ujian akhir atau menemani istrinya yang melahirkan.

Meskipun tampaknya konsekuensi yang harus dijalani begitu berat, namun tetap tidak menyurutkan semangat banyak orang untuk kuliah sambil kerja. Karena semua itu semata-mata demi cita-cita serta pengembangan kualitas pribadi. Selain itu banyak pula kelebihan yang dimiliki mereka yang kuliah sambil kerja. Selain pendidikan yang lebih tinggi, soal pengalaman kerja pun tidak usah diragukan lagi, sehingga lebih mudah mencari pekerjaan baru yang lebih baik. Tantangan dan kesulitan pun tidak lagi dirasa berat apalagi bagi mereka yang berprinsip kesuksesan akan dicapai melalui kerja keras dan pengorbanan.